Daisypath Happy Birthday tickers

Kamis, 23 Juni 2011

the special stranger

Ini membuatku sedikit terlihat gila. Aku masih bertahan dengan kesakitanku. Hingga tanpa kusadari Tuhan memberikan mata air dalam dahaga keringku. Dan itulah dirimu, aku tak tau mengapa hatiku memilih dirimu untuk membagi semua bebanku. Sosok yang baru aku kenal, tapi mengapa aku merasa telah mengenalmu sewindu yang lalu, bahkan aku tak bisa menjelaskannya mengapa akupun bisa merasakan pula beban perjalanan hidupmu, kekosongan dan kehampaan dalam hatimu. Setiap sakit yang kau rasa. Aku merasakannya jelas disini. Di hatiku.

Dia tidak pernah lelah mendengar celotehan ku. Seuntai senyum kecil terpancar ketika aku mengingat hal-hal itu. Dimana kamu seperti sosok lugu, kadang konyol, melakukan sesuatu yang bodoh, tiba-tiba menjengkelkan, dan tidak jarang sangat sukses membuat senyumku mengembang. Kadang pula bersikap seenaknya sendiri. Tapi dibalik itu ada aura kedewasaan yang terpancar dari sosokmu. Setiap tutur katamu yang kadang tidak bermutu, dapat memberikan sejuta pencerahan. Padahal dia juga sama sepertiku… lalu aku bergumam dalam hati, “mengapa dia selalu bisa tampak tegar? ceria? mengapa aku tidak?”.

Ya, memang aku akui aku terlalu letih bahkan sangat letih. Jiwaku terasa lumpuh menahan dilemma yang pada akhirnya bukan aku pemenangnya. Yang akhirnya selalu aku yang mengalah. Namun dengan begitu aku perlahan belajar banyak hal agar aku kuat menjalani roda kehidupan.

Masalah adalah hidangan utama dalam kehidupan. Masalah cinta, keluarga, teman, cita-cita, hampir semua aspek yang kita jalani terdapat bumbu asam dan manisnya. Saat terlalu memikirkan itu semua, terasa sangat sesak. Bahkan menerjunkan airmata tidak cukup untuk sekedar membuatnya lebih ringan. Kataku.. “Jangan terlalu memikirkan terus menerus. Ada saatnya kita harus mengistirahatkan otak, juga hati..”

Senyum.. bahkan saat kita sedang sangat tidak baik-baik saja. Saat hati terasa sangat sakit. Saat nafas begitu susah untuk dihembuskan. Teruslah tersenyum.. Atau paling tidak tenangkan diri. Diam. Dan dengan dibantu dia yang dikirim Tuhan untuk membantu menguatkan, maka semua akan tampak lebih ringan.

Hearts can break but life goes on.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar