Memeriksa setiap 5 menit sekali, memastikan adanya pemberitahuan pesan masuk
Walaupun sudah bisa menebak bahwa ini akan lama
Kemudian memiringkan badanku ke sisi kanan, dan mulai membuka kuncinya kembali
Membaca percakapan kami, lalu senyum tersungging seketika
Dan seketika itu juga seperti ada yang sesak, banyak sekali pertanyaan berdesakan
Kamu belum bisa menghilangkan tanda tanya dalam kalimat "kamu merindukanku?"
Rasa sayangku bagai pohon, dan kamu adalah kapak
Setiap hari rasanya semakin besar, ketika sudah terlalu besar kamu menghempaskannya
Betapa mudahnya membuat seseorang seperti manusia terspecial di dunia, lalu menjadikannya seperti bukan apa-apa
Kembali aku mendatarkan badanku lalu kuhempaskan nafas dan mencoba memejamkan mata
Hebat sekali !!
Bahkan saat aku memejamkan mata, bayangan tentangmu terus berkeliaran di pikiranku
Antara aku harus senang karena memiliki banyak memori bersamamu atau sedih karena itu hanya akan mejadi sebuah memori manis yang akan sangat sulit dilupakan
Terus memikirkan tentangmu adalah rasa sakitku yang paling manis
Lalu aku memiringkan badanku ke arah kiri, dan meneruskan kembali membaca percakapan kami
Hari demi hari, kata-katamu sangat sulit untuk diterjemahkan
Sikap dan tulisanmu tidak sama, dan aku tidak mengerti yang mana yang nyata
Aku tidak dapat merangkai kata sepintar kamu, andai kamu tau perasaanku tanpa harus aku kasih tau
Kamu adalah bayangan semu yang abu-abu, dan aku adalah manusia di persimpangan
Sama-sama sulit dan labil
Aku bukan orang yang mudah berkata-kata dan mengekspresikan kejujuran perasaan
Dan kamu bukan orang yang pandai membaca situasi
Hingga akhirnya semua berakhir diam
Aku harus bertahan pada kondisi apapun ada atau tidaknya kamu, seharusnya
Namun untuk menyembunyikan rasa kesepian tidak semudah nendidihkan air
Kepura-puraan menjadi seorang yang tegar berakhir saat air mata mulai mengalir
Ialah yang mengekspresikannya saat mulut sudah tak bisa lagi mengucap
Hallo, aku hanya pura-pura tidak merindukanmu
Karena kamu tidak pernah meninggalkan pikiranku walaupun aku memiliki banyak hal yang harus dipikirkan.
Berhentilah membuatku terus bertanya-tanya...
I'm tired of always making the first move. It's your turn.... :'----)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar